MYSTICIS (Penampilan Kelas Pendidikan A) at LEAP : UNIVERSUM




Mysticis merupakan nama penampilan  kelas aku di pagelaran ABS (Apreasiasi Bahasa dan Seni), “LEAP : Universum” . Mysticis berasal dari bahasa latin yang artinya mystic / mistik. Mistik adalah hal gaib yang tidak terjangkau dengan akal manusia yang biasa (KBBI, 2016).
Sesuai namanya, tema penampilan kelas aku adalah “Supranatural / Supernatural”. Tema suprantural itu sangat luas, dan mungkin kalau kalian mendengar kata ini, pasti dipikiran kalian akan muncul kata-kata seperti hantu, telekinesis, sihir, zombie, vampire, werewolf, etc. Aku dan teman-teman aku juga berpikir seperti itu, tetapi kami mempersempit tema dengan mengadaptasi tema hal-hal gaib dan supernatural di Indonesia. Dan kami akan menampilkan drama tari dari kisah-kisah supernatural di Indonesia
Back to the past, tema kami awalnya bukanlah supernatural melainkan “Magical World”. Konsep awal dari penampilan kelas adalah fashion show, jadi kita akan fashion show dengan pakaian-pakaian dari magical world seperti Harry Potter. Tetapi konsep itu harus kami scrap karena kami masih bingung akan pengembangan konsepnya.
Kelas Pendidikan Bahasa Inggris A UPI 2016
Lalu kelas kami berganti tema menjadi “Cartoon World” . Konsepnya kami akan bernyanyi dan menari OST dari kartun-kartun seperti Upin Ipin, Doraemon, Sailor Moon, Crayon Shincan, Chalk Zone, Dhany Phantom, etc. Tapi konsep ini terpaksa kami scrap juga karena belum matang dan dosen kami ingin agar kami menampilan sesuatu yang “berbudaya”.
Akhirnya pilihan kami jatuh kepada tema suprantural. Kami dibagi ke beberapa kelompok, dimana setiap kelompok menampilkan drama tari atau ritual dari kisah/legenda gaib di Indonesia. Setiap kelompok terdiri dari 6 – 9 orang.
Awalnya ada 5 kelompok : Kelompok Nyi Roro Kidul, Kelompok Jalangkung, Kelompok Keraton Merapi, Kelompok Jamu Gendong, Kelompok Kuda Lumping. Tetapi di tengah-tengah ada beberapa kelompok yang harus dirombak. Kelompok Jalangkung merubah konsep menjadi Kelompok Nyi Ronggeng, Kelompok Jamu Gendong merubah konsep menjadi Kelompok Sintren, dan Kelompok Merapi terpecah sehingga hanya menyisakan 4 kelompok. Anggota dari Kelompok Merapi disebar ke 4 kelompok lainnya.
Kami cukup mempunyai nyali untuk mengambil tema dan konsep ini. Beberapa kakak tingkat sudah memperingati kami untuk berhati-hati karena sempat ada kejadian di tahun sebelumnya ada sosok tak kasat mata yang ikut tampil dalam penampilan bertema gaib. Untunglah di penampilan kami tidak ada apa-apa (tbh, I haven’t see the video of our performance until I wrote this).
Setiap penampilan diawali dengan narasi tentang background story dari setiap kisah. Narasi ini dibacakan oleh KM aku, yaitu Farhan. Dan sekarang, aku bakal jelasin penampilan dari setiap kelompok, sesuai urutan penampilan.

1.      The Legend of Nyi Roro Kidul
Choreography by : Regina R. , Irish Puti A. , & Team Roro
Wardrobe by : Leboy Costume
Makeup by : Alifia Sabila Y.
“The Legend of Nyi Roro Kidul” diadaptasi dari kisah Nyi Roro Kidul, penguasa gaib pantai selatan dalam kepercayaan Jawa & Bali.  Bercerita tentang Nyi Roro Kidul & dayang-dayangnya. Kelompok ini terdiri dari Regina, Fikri, Farhan, Ein, Suci, Irish, Maytsa, Ranap, dan Emalisa.
Kelompok Nyi Roro Kidul
Awal penampilan dimulai dengan dayang-dayang Nyi Roro Kidul menari berpasangan dan membentuk formasi. Lalu Nyi Roro Kidul yang diperankan oleh Regina, datang dari arah penonton bersama para pengawal prianya. Kemudian mereka semua menari bersama.
Adegan selanjutnya adalah adegan Nyi Roro Kidul jatuh ke laut. Laut digambarkan oleh kain berwarna biru muda. Dan Nyi Roro Kidul tidak jatuh ke kain itu, melainkan ke pangkuan dayang-dayangnya. Sesudah jatuh, Nyi Roro Kidul kembali bangkit untuk menjadi penguasa laut selatan, lalu semua kembali menari bersama sampai penampilan selesai.

2.      The Curse of Ronggeng Dancer
Choreography by : Rini Setiani & Team Ronggeng
Wardrobe by : Leboy Costume
Makeup by : Prisly Sanihadiati P.
“The Curse of Ronggeng Dancer” diadaptasi dari kisah Nyi Ratna Herang. Nyi Ratna Herang merupakan penari ronggeng dengan kecantikan sempurna, yang terbunuh dan mengeluarkan kutukan “Di daerah ini, tidak akan ada perempuan yang secantik dirinya sampai umur 19 tahun”. Ada beberapa versi cerita, terutama tentang siapa yang membunuh Nyi Ratna Herang. Kalian bisa mencari cerita lengkapnya di google. Kelompok ini terdiri dari Jesika, Aulia, Daisy, Amalia, Khansa, Lidya, dan aku (Ryandi).
Kelompok Nyi Ronggeng
Pertunjukan dimulai dengan empat orang penari perempuan (Lidya, Amalia, Daisy, Khansa) masuk sambil membawa cauldron (Pot dukun / Tempat yang suka dipakai dukun). Cauldron yang berisi kemenyan itu kemudian ditaruh dipinggir dan penari memberi penghormatan kepada cauldron itu lalu mereka mulai menari. Adegan pertama adalah tentang ronggeng perempuan, menceritakan kehebatan wanita yang derajatnya lebih tinggi daripada pria.
Adegan kedua masuklah para pria, yaitu aku (Ryandi), Jesika dan Aulia. Jesika dan Aulia aslinya adalah perempuan, namun mereka beracting menjadi laki-laki disini, karena kita kekurangan laki-laki. Di adegan ini para pria awalnya berpasangan, namun pada akhirnya mereka memperebutkan satu penari ronggeng. Adegan pembunuhan sengaja tidak kami masukan karena masalah property dan waktu. Penampilan diakhiri dengan keluarnya para penari ronggeng wanita diikuti para penari pria.

3.      The Mystery of Kuda Lumping
Choreography by : Annisa N. & Team Lumping
Wardrobe by : Evoy Production
Makeup by : Annisa N. , Ulfah K. , Denti R.
Kelompok Kuda Lumping
“The Mysteri of Kuda Lumping” diadaptasi dari kesenian Kuda Lumping. Kuda lumping merupakan tari traditional dengan properti kuda dari anyaman bambu. Biasanya penari kuda lumping melakukan atraksi seperti keserupan dan makan beling. Tetapi atraksi tersebut tidak ditampilakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kelompok ini terdiri dari Annisa, Ulfah, Denti, Fresa, Leli, Lola, dan Melby.
Pada awal penampilan, Melby melakukan gerakan silat untuk memanggil para penunggang kuda. Lalu setelah itu datanglah ke-enam penari kuda lumping dengan diiringi musik dan suara kuda. Mereka menari berpasang-pasangan.

4.      The Ritual of Sintren
Choreography by : Lala W. & Team Sintren
Wardrobe by : Evoy Production
Makeup by : Ellen C. , Inneke Cika W.
“The Ritual of Sintren” diadaptasi dari kesenian Sintren. Sintren adalah kesenian tari asal Jawa Barat yang dibawakan oleh seorang gadis yang masih suci (belum pubertas). Gadis tersebut akan dimasukan ke dalam kurungan ayam dan diberi mantra oleh sang pawang. Jika berhasil, maka gadis itu akan keluar kandang ayam dengan sudah berdandan cantik dan dalam keadaan kesurupan. Gadis ini akan menari dalam keadaaan kesurupan. Kelompok ini terdiri dari Rizal, Ellen, Karima, Galis, Sarah, Lala, Meutia, Inneke, dan Ginar.
Kelompok Sintren
Awal penampilan sang dukun yaitu Rizal membacakan mantra didepan cauldron yang berisi kemenyan, arang, dan kelopak bunga. Dibelakangnya, pawang yaitu Ellen, Karima, Galis, dan Sarah, menutup sang penari sintren dengan kain hitam. Lalu mereka mengelilingi sang penari sintren sambil menebarkan kelopak bunga.
Ketika persembahan sudah dirasa cukup maka dibukalah kain hitam itu. Dibalik kain itu, sang penari sintren yaitu Lala, Meutia, Inneke, dan Ginar sudah berdandan cantik lengkap dengan topeng sebagai hiasan. Mereka menari sampai kehabisan energi. Jika energi mereka mulai habis, sang dukun akan menabur bunga dan mereka akan siap menari lagi. Disini semuanya hanyalah acting, tidak ada yang benar-benar kesurupan, dan mantra yang dibacakan adalah mantra bohongan.

            Disetiap penampilan ada seseorang yang menjadi benang merah, orang tersebut adalah Hamid yang berasal dari kelas lain. Alur dari semua penampilan kami adalah Hamid seseorang penjelajah dimensi masuk kedalam dimensi gaib dan menemukan sebuah buku. Buku itu kemudian bercerita ke Hamid tentang 4 kisah yang kami tampilkan.
            Di akhir penampilan, Hamid menutup bukunya lalu semua tokoh dari keempat cerita itu datang kepadanya. Salah satu tokoh lalu memberi fragment dimensi kepada Hamid. Fragment ini diperlukan untuk menyatukan keempat kelas dan agar hamid bisa kembali ke dimensinya sendiri. Sesudah Hamid mendapat fragment, kami semua hormat kepada penonton dan pertunjukan Mysticis pun selesai.

Aku menyertakan audio narasi penampilan dalam video dibawah ini, jika kalian mau dengar. Tetapi untuk audio musik penampilan tidak bisa aku lampirkan, karena banyak hal seperti misalnya copyright.


Comments (0)

Posting Komentar