P2M ESA UPI 2017 Day 1 - 3



P2M (Pengabdian Pada Masyarakat) adalah salah satu proker Insidental dari ESA (English Student Associantion) UPI. Insidental artinya proker tersebut melibatkan seluruh elemen dalam himpunan yaitu badan eksekutif, badan legislatif, dan warga lainnya.

Tahun ini adalah kali pertama aku ikut P2M karena memang aku baru masuk tahun kemarin. P2M ESA 2017 diadakan di Kampung / Dusun Cibolang, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dan diadakan dari tanggal 13 - 18 Juni 2017.

~Day 1 (13 Juni 2017)~
Jam 6 pagi kami berkumpul di Masjid Al-furqon untuk bersiap-siap berangkat. Sebelum berangkat kami diberi pembekalan (ceramah) dan pelepasan oleh dosen. Kami berangkat menggunakan mobil ranger. Perjalanan sekitar 3 jam dari UPl. Kami sampai jam 11 siang di lokasi. Sesampai disana kami istirahat sebentar di posko. Ada 2 posko, posko cowok dan posko cewek, namun tidak ada batasan untuk memasuki kedua posko tersebut, setiap orang bisa memasuki kedua posko itu kapanpun. Posko cewek dipakai untuk memasak dan makan malam sementara posko cowok dipakai untuk menaruh benda. Kami memakai gedung posyandu sebagai posko. Kedua posko berada di RW 3.

Tok-Tak / Bulu Tangkis
Sesudah dari posko kami mengadakan opening ceremony. Ada sambutan-sambutan lalu penerimaan oleh warga desa. lalu setelah itu kami pergi ke kost atau homestay masing-masing, yang akan kami tinggali selama 6 hari kedepan. Ada total 22 kost di 4 RW termasuk posko, 1 rumah terdiri dari 4 orang dan aku kebagian kost nomor 6 di RW 2. Guest family aku adalah ketua dusun 1 Cibolang.

Kita istirahat sebentar di kost lalu ke lapangan bulu tangkis untuk agenda Tok Tak. Tok Tak adalah permainan bulu tangkis untuk anak. Sebenarnya agenda ini seharusnya untuk remaja, tetapi karena antusias anak-anak lebih besar maka jadinya untuk anak-anak. Sesudah Tok Tak kami berbuka puasa dan makan malam bersama, untuk menu berbuka telah disiapkan oleh seksi konsumsi. Kami makan malam hanya dengan menu telur dadar. Lalu setalah itu dilanjutkan dengan shalat tarawih.

Sesudah shalat tarawih kami melaksanakan evaluasi harian. Tidak banyak yang harus dievaluasi hari ini karena masih hari pertama. Sebelum pergi ke kost masing kami diberi bahan makanan oleh seksi konsumsi yang harus kami masak sendiri untuk sahur. Bahan yang diberikan hari ini yaitu tauge, tahu dan bumbu racikan. Penghuni kostanku menitipkan bahan makanan kepada kostan 7 untuk dimasak, karena di kostan hanya aku yang bisa dan sempat memasak.

~Day 2 (14 Juni 2017)~
Kami bangun jam 3 pagi untuk mengambil nasi di posko untuk dibawa ke kost masing-masing. Untuk nasi memang diberi dari posko tetapi untuk sahur kami memasak sendiri di kost,untuk kostan aku (kost 6) kami mengambil lauk di kost 7. Kami makan sahur di kost masing-masing.

Jam 7 pagi kami briefing pendidikan karena jam 8 kami ada agenda mengajar di TK dan SD. Di pagi hari sempat ada miss-communication antara pengajar, penanggung jawab (PJ) sekolah, dan seksi pendidikan. Jadi banyak dari pengajar yang telat datang ke SD / TK, termasuk PJ sekolah yang saat itu adalah teh Destian, dia telat datang ke lokasi karena nyasar tidak tahu dimana SD. Dengan SDM seadanya, tepat jam 8 kami mulai mengajar di TK dan SD. Hari ini aku kebagian mengajar kelas 3 SD dengan materi color. Aku dapet partner Daday, teman satu angkatanku dari jurusan sastra. Anak-anak disini sangatlah pintar dan cepat menyerap materi, di menit-menit terakhir aku dan Daday sempat kebingungan harus ngapain lagi karena mereka sudah pada mahir.
 
Anak-anak kelas 3 SD Tanara
Aku di P2M ini sebagai staff dari seksi pendidikan. Aku kebagian jadi untuk menyusun silabus SD, aku menyusun silabus berdasarkan silabus tahun lalu dengan penambahan dan pengurangan. Silabus yang aku buat mengalami revisi berkali-kali disesuaikan dengan kondisi anak-anaknya. Karena ada anak yang slow learning ada juga yang fast learning. Untuk yang mau download silabusnya aku sertain link dibawah, silakan download buat referensi kalian.

Sesudah mengajar kami istirahat dan ada agenda Tablig Akbar di masjid. Penceramahnya adalah seorang ustad. Target dari acara ini adalah orang tua, tetapi yang banyak datang malah anak-anak.

Sesudah Tablig Akbar ada agenda perlombaan untuk anak-anak, ada lomba memasukan pensil ke dalam botol, memindahkan air, dan memecahkan balon berisi air. Seharusnya ada 7 lomba tetapi karena keterbatasan waktu dan faktor cuaca jadi yang dilaksanakan hanya 3 lomba.

Sesudah perlombaan, kami buka puasa dan makan malam dengan sup sayur. Lalu kami shalat tarawih dan evaluasi. Di akhir evaluasi ada hiburan yaitu pembacaan risalah kostan, atau lebih tepat dibilang curhatan kostan daripada risalah. Cerita yang menang dari risalah hari ini adalah tentang satu kostan yang berebut abon. Setelah evaluasi kami diberi telur, tahu, dan beberapa bumbu untuk dimasak saat sahur. Penghuni kostan aku kembali menitipakan bahan-bahan sahur kepada kostan 7.

~Day 3 (15 Juni 2017)~
Sama seperti hari kemarin kami bangun jam 3 pagi untuk mengambil nasi di posko dan sahur di kost masing masing. Ketika penghuni kostan aku mengambil makanan ke kostan 7 ternyata penghuni kostan 7 telat bangun dan belum memasak apa-apa. Mendengar itu seluruh penghuni kostan aku dilanda kepanikan luar biasa, mau makan apa kami untuk sahur ? Makan omong kosong dan janji palsu ?  Kami pun lalu pulang ke kostan dengan rasa kecewa. Untunglah saat nyampe kostan, ibu kostanku sudah memasak, jadi kami bisa makan untuk sahur. Dan kejadian ini aku jadikan bahan cerita untuk risalah kostan.

Pagi-pagi ada agenda mengajar hari kedua. Di hari kedua ini aku hanya melalukan briefing kepada para pengajar, mengajarkan lagu-lagu dan membagikan kapur (disini KBM masih memakai kapur). Aku sempet nemenin PJ sekolah yaitu the Dewi, untuk mengontrol sekolah SD. Oh ya, SD itu berada di RW 1 sementara TK berada di RW 4., dan jarak antara keduanya sangatlah jauh.
 
Seksi Pendidikan P2M ESA 2017
Jam 10 pagi aku ke posyandu lama di RW 3 karena ada agenda seminar pemuda dengan tema kenali diri dan kembangkan potensi. Aku menjadi MC di acara seminar ini. Belajar dari kesalahan kemarin, aku berusaha mengevaluasi diri untuk menghindari kesalahan. Karena pengalaman adalah guru terbaik . Pemateri seminar ini berasal dari alumni UPI yang bernama Anggun. Pesertanya adalah pemuda-pemudi di sekitaran desa, yang didominasi oleh pemuda RW 3 & 4.

Jam 1 siang ada agenda seminar bakti sosial atau lebih tepat dibilang demo masak. Tema acara ini adalah takjil. Acara ini mengajarkan / mendemokan resep-resep takjil yang bisa ditiru di rumah. Target acaranya adalah ibu-ibu. Dan diwaktu yang sama ada bazar, yang kita jual yaitu pakaian, alat-alat rumah tangga, dan alat tulis kepada warga sekitar dengan harga yang sangat murah dan bisa di nego.

Dan jam 4 sore ada agenda pertandingan voli persahabatan antara warga dan panitia. Di pertandingan ini peserta memakai pakaian lucu yaitu daster dan sarung. Saat adzan magrib, kami buka puasa dan makan malam lalu shalat tarawih dan evaluasi. Saat pembacaan risalah kostan, ternyata kostan aku menang, dan kostan 7 juga menang. Isi dari risalah kami adalah tentang kejadian tadi malam dari sudut pandang masing-masing .Untuk sahur kami diberi jamur dan beberapa bumbu untuk dimasak.

Comments (0)

Posting Komentar