Pengalaman Pertama Jadi Ketua Kelas / Murid (KM)


Semester 4 banyak merubah hidupku, di semester ini aku berambisi untuk mendapat sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, apalagi perjalananku di dunia perkuliahan sudah setengah jalan. Di semester ini aku mengajukan diri menjadi ketua kelas/murid (KM).
Keinginan untuk menjadi KM sebenarnya sudah ada dari awal semester 3 namun aku merasa di semester 3 belum waktu yang tepat, dan perkulihan di semester 3 yang super sibuk dan menyita waktu banyak (lebih tepatnya  tersita waktu banyak untuk persiapan Apresiasi Bahasa dan Seni). Di akhir semester 3 aku konsultasi ke beberapa orang termasuk KM-KM sebelumnya tentang rencanaku menjadi KM. Kebanyakan dari mereka berkata “kenapa tidak coba ? Mungkin kamu bisa”.
Akhirnya saat mata kuliah pertama di kelas 4A & 4A2 saat ditanya siapa ketua kelasnya, aku mengacungkan tangan. Aku liat reaksi teman-teman sekelasku, beberapa ada yang kaget dan tercengang, well it’s time for revolution.
Tugas pertama jadi KM adalah menjadi penghubung antara mahasiswa dan dosen. Dalam menjalankan tugas ini ada suka, duka, dan tantangannya. Sukanya lebih tau tentang dosen, dan lebih dikenal dosen. Kalau dukanya hmmm, mungkin kebanyakan mahasiswa tahu dan nggak usah aku jelasin. Yang harus diketahui adalah setiap dosen mempunyai karakter dan watak yang berbeda-beda.
Dalam menghubungi dosen ada etika dan aturannya, harus saat jam kerja, harus sopan, dan ada tempatenya yaitu : (1) Ucapkan salam [Assalamualaikum Pa/Selamat Pagi Bu], (2) Ajukan permohonan maaf [Mohon maaf menganggu waktunya], (3) Perkenalkan diri [Saya M Ryandi dari kelas 4A2 yang mengontrak mata kuliah Grammar] , (4) Utarakan maksud [Mau bertanya, apakah makeup class jadi dilaksanakan hari ini ?], (5) Ucapkan terima kasih [Terima kasih Pa.]. Ini WAJIB dan HARUS dipakai ketika menghubungi dosen. Kebanyakan dosen pakai Whatsapp tetapi ada beberapa yang pakai BBM atau Line, beberapa dosen juga ada yang hanya mau dihubungi via SMS atau E-mail.
Tugas kedua yaitu menjadi seksi logistik kelas, maksudnya KM harus menyediakan semua keperluan saat kegiatan belajar mengajar seperti proyektor (kalau tidak ada harus pinjam), kabel VGA, dan lain sebagainya. Kabel VGA itu dikasih satu tiap kelas dan harus selalu stand by di tas KM setiap hari.
Tugas ketiga yaitu menjadi pemimpin di kelas. Sama seperti tugas-tugas diatas, tugas ini banyak suka dan dukanya, yang mungkin nggak bisa aku jelasin satu-satu. Selain menjadi pemimpin, KM juga menjadi perwakilan dan representative kelas di publik, mungkin bahasa mudahnya seperti face of the class.
Aku nggak cuma jadi KM di satu kelas, tetapi di dua kelas sekaligus yaitu 4A & 4A2. Jadi di Bahasa Inggris UPI ada yang namanya kelas kecil dan besar. Kelas kecil terdiri dari 10 – 25 orang, contohnya kelas 4A2. Kelas kecil hanya untuk mata kuliah skill seperti Listening, Speaking, Writing, Reading. Kelas besar terdiri dari 20 – 50 orang, yang merupakan gabungan dari dua kelas kecil, contohnya 4A (gabungan kelas 4A1 & 4A2). Kita belajar mata kuliah selain skill di kelas besar seperti Grammar, Translating, Kewirausahaan, Kurikulum, Psikologi, dan lain-lain.
Saat jadi KM aku mengadakan beberapa program kerja untuk kelas, mungkin agak uncommon bagi kelas punya program kerja but I made it dan bisa dibilang cukup sukses. Untuk lebih lengkapnya tentang program kerja bisa dilihat dalam Manajemen Program Kerja Kelas 4A dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) KM di bawah. Di akhir masa jabatan KM, aku menyebarkan survey untuk menilai kinerja aku sebagai KM, dan aku dapat nilai sebesar 6,4 (Range : Okay) . Sebuah nilai yang cukup besar dalam kepemimpinan pertama aku, aku bahkan nggak menyangka akan dapat nilai sebesar ini. Tetapi nilai ini masih jauh dari kata bagus atau baik, masih banyak yang harus aku perbaiki.
Kalau ditanya gimana rasanya jadi KM ? Rasanya senang, bisa belajar bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin dan melakukan hal-hal yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Kalau diberi kesempatan dan diizinkan, aku sangat mau menjadi KM atau pemimpin lagi. Cita-citaku adalah menjadi pemimpin yang hebat.

Mungkin nggak banyak yang bisa aku ceritakan di post ini, untuk lebih lengkapnya silakan baca dan klik LPJ – LPJ aku di bawah. Ada 2 LPJ KM (4A & 4A2) , Manajemen Program Kerja, dan 3 LPJ program kerja yang sudah dijalani. Selamat membaca.


Comments (0)

Posting Komentar