Posted by Unknown | Posted in Campus Life , Ryandi Life , Wonderful Indonesia
~Day 4 (16 Juni 2017)~
Hari ini adalah hari termelelahkan
di P2M. Pagi pagi sekali aku harus ke SD untuk mempersiapkan lomba-lomba yang
akan diadakan hari ini. Ada lomba menggambar, mewarnai, dan cerdas cermat. Peserta
lomba menggambar ada 70 orang, mewarnai ada 101 orang dan cerdas cermat ada 4
group. Aku kebagian untuk membantu cerdas cermat, disana aku jadi penulis skor
dan MC .Selain itu hari ini ada seminar pendidikan untuk guru-guru. Pematerinya
salah satu dosen di jurusanku yaitu pa Fajri.
Trio Orange Comeback |
Di tengah perjalanan pergi aku
bertemu seorang ibu paruh baya yang misterius. Dia mengajak aku mengobrol lalu
memegang kening, dan kedua pipi aku dan dia berkata kalau dia punya batu yang
bisa meramal nasib. Ibu itu bernama Ibu Nani, aku sedikit takut dengan ibu itu.
Kalau kalian bermain The Sims 2 kalian pasti tahu Gypsy
matchmaker, ya bisa dibilang seperti itu.
Sesudah lomba dan seminar
pendidikan, kami ada agenda mengajar ngaji di madrasah. Dan diwaktu yang sama
juga ada mini bazar. Di jeda antara lomba/seminar pendidikan dan mengajar
mengaji, aku sempat foto-foto bersama trio orange (teh Lina & Upeh) dan
kadiv aku di kaderisasi yaitu teh Syifa di kebun teh. Bagus banget pemandangan
kebun teh disini, instagramable banget dan cocok buat syuting juga.
Sesudah mengajar mengaji ada lomba
rohani. Ada lomba tilawah, adzan dan kaligrafi. Aku duet dengan teman satu
jurusanku, Firas Damar untuk menjadi MC di lomba rohani. Untuk lomba tilawah
dan adzan diadakan di masjid sementara lomba kaligrafi diadakan di madrasah.
Lomba rohani selesai setengah jam
sebelum adzan magrib. Saat adzan magrib seperti biasa kami buka puasa dan makan
malam bersama. Lalu di lanjutkan tarawih dan evaluasi. Hari ini aku menang
risalah kostan untuk yang kedua kalinya, ceritanya tentang aku saat sahur
membantu memasak di kostan 7 sebagai permintaan maaf dan damai karena kemarin
sempat balas-balasan risalah. Sebelum pulang kami diberi bahan tahu, sawi dan
beberapa bumbu untuk sahur.
~Day 5 (17 Juni 2017)~
Seperti hari kemarin, saat sahur aku
pergi ke kostan 7 untuk membantu memasak, lalu masakannya dibagi 2 dan aku bawa
ke kostan sendiri. Dan karena hari ini hari sabtu, maka tidak ada agenda
mengajar. Agenda mengajar berakhir hari kemarin. Pagi-pagi hari ini diisi
dengan beberes panggung karena hari ini akan ada pentas seni (pensi). Tempat
pensinya di RW 3 dekat posko.
Panggung Pentas Seni |
Pentas seni dimulai pukul 1 siang
dan berakhir pukul 4 sore. Pentas seni ini menampilkan anak-anak kampung
cibolang dan penampilan per-kostan panitia. Anak-anak di Cibolang telah
sebelumnya dilatih oleh panitia, dan hasilnya sangat memuaskan. Dalam waktu
yang sangat singkat mereka bisa menampilkan penampilan masing-masing di
panggung. Ada macam-macam penampilan. Ada yang menyanyi, menari, drama, baca
puisi, dan sebagainya. Di pensi ini juga diumumkan pemenang lomba dan pemberian
hadiah kepada pemenang.
Di sela-sela pensi ada foto tiap
kostan dengan guest family nya masing masing. Dan sesudah pensi ada kerja
bakti. Kerja baktinya membereskan tempat daerah sekitar panggung pensi.
Setelah adzan magrib berkumandang
kami buka puasa dan makan malam. Karena ini buka puasa terakhir disini, maka
banyak dari kami yang berbuka di kost atau memakan bakso disini. Bakso disini
adalah bakso beranak, dengan diameter parent bakso sekitar 15 cm. Biasanya kami
share jika makan bakso, karena jarang ada yang bisa habis satu porsi sendiri.
Karena banyak yang makan diluar posko maka posko menjadi sangat sepi.
Dan hari ini adalah evaluasi hari
terakhir. Evaluasi tidak terlalu panjang dan ditutup dengan pembacaan risalah
dan pemutaran film dokumenter selama P2M. Ada 5 risalah yang dibaca hari ini
(biasanya cuma 2) dan sayangnya risalah aku gagal menang hari ini. Sesudah
pembacaan risalah ada pemutaran film dokumenter kami selama P2M. Sesudah pemutaran
film kami melakukan halal bi halal, yaitu bersalam-salaman dan minta maaf.
Bahan sahur yang diberikan hari ini yaitu telur, tahu, dan beberapa bumbu.
~Day 6 (18 Juni 2017)~
Hari terakhir P2M. Semua acara inti
sudah berakhir dan agenda hari ini hanyalah kerja bakti, closing ceremony, dan
pulang.
Pagi - pagi kami melaksanakan kerja
bakti di RW masing-masing tempat kost kami berada. Asalnya kami akan
melaksanakan kerja bakti di seluruh desa, tetapi mengingat jarak dan waktu
akhirnya kami hanya melaksakan di RW masing-masing. Setelah kerja bakti, kami
mandi dan beres-beres lalu pamit ke guest family kami dan membawa semua barang
kami ke posko.
Jam 1 siang ada closing ceremony,
yaitu doa, sambutan, dan pemberian plakat. Sesudah closing ceremony kami
memasukan barang kami ke ranger dan pulang ke UPI sekitar jam 2 siang. Waktu
perjalanan sama seperti pergi yaitu 3 jam. Kami sampai ke UPI beberapa menit
sebelum buka puasa. Untung saja banyak yang baik hati memberikan takjil gratis.
Salah satunya dari Belvita, selain untuk sarapan, Belvita ini juga bisa
dijadikan takjil atau pengganjel perut sebelum makan malam.
Peserta/Panitia P2M ESA UPI 2017 |
Beberapa hal yang bisa aku ambil
dari P2M ini adalah yang pertama bisa mendekatkan diri kepada teman-teman yang
lain. Di P2M ini aku bisa lebih mengenal teman-teman di departement lain dalam
himpunan. Aku jadi lebih dekat dengan divisi olahraga, kebahasa inggris-an,
humas, dan lainnya. Yang mungkin jika aku tak ikut kegiatan ini aku tak akan
mengenal mereka.
Kedua, aku belajar cara survive. Di
P2M ini banyak sekali tantangannya, mulai dari cuaca dan suhu yang ekstrim,
jarak antar bangunan yang tidak dekat, penerangan desa yang minim, masak dengan
bahan seadanya, dan lainnya. Disini benar-benar diputar otak bagaimana cara
kami biar tidak sakit dan kedinginan, bagaimana memasak menu sahur yang
bervariasi karena hamper tiap hari kami diberi bahan tahu (1001 ways to cook
tofu).
Kalau ada kegiatan seperti ini di
kampus atau jurusan kalian, ga ada ruginya ikut, cobain aja ikut. Mungkin
kalian bakal ngerasain susah di hari-hari pertama tapi kalian juga bakal
menemukan banyak benefit dari kegiatan seperti ini. Ikut lagi nggak ya tahun
depan ?