Hari ini
hari kedua liburanku,aku terbangun jam 6 pagi saat ayam jantan berkokok.Di
langit pulau Tidung terlihat cahaya orange tanda matahari akan terbit.Dan
akhirnya mataharipun terbit dengan begitu terangnya.
Bermain Ayunan di Pantai |
Sesudah
dari pantai kami kembali ke homestay untuk mandi,makan siang (Dengan Ayam
Goreng) dan bersiap-siap untuk shalat jumat bagi laki-laki muslim.Masjid di
pulau ini sepertinya hanya ada satu yaitu Masjid Agung pulau Tidung.Masjid ini
cukup untuk menampung warga pulau tidung beribadah.
Sesudah
shalat kami pergi ke dermaga cinta untuk bersiap melakukan Snorkeling.Kita
menaiki perahu kecil untuk sampai ke tempat snorkeling.Perjalanannya sekitar 30
menit.Sebelum snorkeling kita
memakai peralatan snorkeling seperti Kacamata selam,pelampung dan sebuah pipa
untuk bernapas dari mulut.
Pantai Tidung yang sangat bersih |
Sesudah
puas dengan snorkeling,kita kembali ke dermaga cinta untuk bermain
watersport.Pertama-tama aku bermain banana boat (sebuah kapal berbentuk panjang
seperti pisang) , kita dijatuhkan di lautan yang dalam yang kakiku tak bisa
menyentuhnya.Jatuh dari banana boat lalu terapung di laut itu seperti korban
kapal titanic yang karam.
Setelah
jatuh 3 kali dari banana boat.Beberapa temanku pusing dan tak mau melanjutkan
bermain watersport.Tapi tidak dengan beberapa yang lainnya,mereka bermain donut
boat (Kapal berbentuk seperti Donut )
yang sangat di ekstrim.Karena kita tidur tengkurap memegang 2 tali dan
ditarik oleh speedboat.Tentu saja kalau speedboat berbelok donut boat akan
kehilanggan keseimbangan dan bisa terguling.
Matahari terbenam yang sangat indah |
Karena aku
kira donut boat terlalu ekstrim maka aku lebih memilih menaiki sofa boat (Kapal
dengan tempat duduk seperti sofa) .Dan sedihnya disini,aku naik ini
sendiri.Karena yang lain terlalu pusing untuk naik perahu lagi.Awalnya aku kira
sofa boat itu tidak terlalu ekstrim dan hanya seperti menaiki perahu karet dengan
kecepatan kencang.Tapi nyatanya tidak karena hanya sendiri,sofa boat menjadi
sangat tidak seiimbang dan gampang sekali jatuh,sama saja seperti menaiki donut
boat hanya bedanya ini duduk.Ya seperti sebuah istilah,sudah jatuh tertimpa
perahu pula.
Sesudah
itu kita mengeringkan diri sambil melihat matahari terbenam di sekitar jembatan
cinta.Sesudah itu kita kembali ke homestay.Sesampai di homestay kita mandi dan
makan malam (dengan Cumi goreng dan Tahu).Bersiap untuk pulang besok
Comments (0)
Posting Komentar