Dua ribu delapan belas,
tahun yang menyimpan banyak cerita bagiku. Tahun yang bisa dibilang titik awal
dari kehidupan nyata yang akan kuhadapi selanjutnya, dan tahun dimana umurku
menjadi dua dekade.
Bisa dibilang tahun ini
tahun yang menyedihkan dan menyakitkan buatku, banyak peristiwa yang membuat
air mata ku mengalir. Namun, banyak pula peristiwa menyenangkan yang aku alami.
January
: The Most Epic Comeback Ever
Di bulan Januari ini aku
mempunyai ekspetasi tinggi terhadap tahun 2018. Aku pikir 2018 will be my year. Sudah banyak yang aku
siapkan untuk menghadapi 2018, termasuk penampilan spesial di awal bulan
Januari. Karena awal tahun ini ada pementasan seni dari mata kuliah ABS
(Apresiasi Bahasa dan Seni). Untuk lebih lengkap tentang ABS bisa cek
postingan-postingan aku sebelumnya.
Pementasan ABS ini seperti
konser bagi aku. Prestasi bagiku di awal tahun 2018 adalah aku bisa menghapal 7
Koreografi yaitu: Luis Fonsi - Despacito, Via Vallen - Sayang, Pharrell
Williams - Happy, Ed Sheran - Shape of You (Produce 101 Version), BTS - Go Go,
Ikon - B'day, dan Tari Cikeuruhan. Aku memang mempunyai hobi menari namun baru
dikembangkan di saat aku kuliah.
Untuk menunjang
penampilanku, di awal tahun ini aku membuat sebuah perubahan yaitu aku mengecat
rambut hitamku menjadi warna Ash Blonde. Pada bulan Desember sebelumnya aku
sudah melakukan dua kali bleaching sampai ke level 10, sampai rambut aku jadi
kuning/putih. Aku bleaching pakai
Miranda (MC-6) dicampur dengan developer Makarizo volume 40. Dan untuk warna
Ash Blonde aku juga pakai Miranda Ash Blonde (MC-16).
February
: Gain Promotion
Tanggal 1 Februari adalah
awal perkuliahan semester 4. Setelah libur dua minggu di bulan Januari, aku
mendapat sebuah Ilham untuk menjadi KM di semester ini (cerita lengkapnya bisa
cek di postingan aku sebelumnya). Entah dari mana bisikan itu datang, tetapi
aku bertekad pada diri aku sendiri bahwa aku harus membuat gebrakan dan
revolusi di tahun ini.
Kehidupan perkuliahanku di
bulan ini nggak beda-beda jauh dengan yang sebelum-sebelumnya, tetapi nggak
sesibuk semester sebelumnya. Bedanya sekarang aku jadi KM, jadi punya tanggung
jawab lebih.
Rambut ash blonde aku luntur dan kembali ke warna bleaching yaitu blonde. Karena luntur aku kembali
mengecat rambutku, tapi kali ini warna biru. Masih dengan merek cat yang sama
yaitu Miranda, dengan warna Blue (MC-2) , dicampur sedikit dengan warna Blue
Black (MC-15). Hasilnya sangat bagus, warna biru ini benar-benar cocok dengan
aku. Warna biru membuat wajah sekaligus rambut aku terlihat bersinar.
March
: What is Love?
Di awal bulan Maret ini,
tepatnya tanggal 1, kelompokku di mata kuliah kewirausahaan mendapat bagian
sebagai pelaksana seminar kewirausahaan. Kegiatan ini cukup menyita waktu dan
tenaga. Di seminar kewiraushaan ini, kita harus mengundang wirausahawan muda
untuk sharing tentang wirausaha, selain itu kita juga harus presentasi tentang
teori-teori wirausaha.
Judul dari bulan Maret ini
adalah “What is Love?” karena Twice - What is Love? adalah salah satu lagu
favorite aku tahun ini (walaupun rilisnya bulan April). Alasan lainnya, di
bulan ini aku sedang ‘dekat’ dengan seseorang. Yes, I’m falling in love with someone.
Rambut biru aku luntur jadi
warna toska lalu luntur kembali menjadi hijau. Salah satu kekurangan Miranda
sebagai cat rambut murah adalah mudah luntur. To be honest, waktu luntur jadi toska warnanya itu masih bagus
tetapi saat luntur menjadi hijau, rambutku jadi jelek sekali dan kelihatan
kering. Mungkin kalau aku cat rambut lagi, aku nggak akan pakai merek Miranda
lagi atau yang semacamnya.
April
: Time for The Moon Night
Bulan ini aku namai ‘Time
for Moon Night’ karena Gfriend comeback juga bulan ini. Selain itu, di bulan
ini, ada malam keakraban (Makrab) himpunan, dan aku kembali jadi panitia
konsumsi seperti tahun kemarin.
Seperti aku bilang di atas,
bulan ini Twice dan Gfriend comeback. Aku beli kedua album mereka yang menurut
aku itu worth it. Ini pertama kalinya
aku beli album Twice, dan aku suka sekali dengan album ‘What is Love?’, karena
lagu-lagunya easy listening dan catchy, aku suka semua lagu di album
itu. Aku juga beli album Gfriend ‘Time for The Moon Night’, album ini
bener-bener manjain mata (dengan photobooknya)
dan telinga.
Karena rambut aku luntur
jadi warna hijau, aku mengecat rambutku lagi. Aku kembali pilih warna blonde, karena banyak yang bilang aku
cocok dengan warna blonde. Aku sendiripun merasa begitu, lebih cocok dengan
warna blonde dibanding coklat. Kali
ini aku mengecat rambut pakai Matrix Socolor warna Golden Medium Blonde
(7.3/7G) dicampur dengan developer Matrix 9%. Rambut aku sudah sangat rusak
jadi nggak mungkin pakai developer 12%/Vol 40, dan aku nggak melakukan bleaching lagi. Walau begitu, warna blondenya keluar, hasilnya jadi dirty blonde di aku. Selain itu, aku
sempet ngalamin Brassy Hair atau
rambut keorangenan, cara mengatasinya aku pakai purple dan blue shampoo.
May
: End of The Half
Semester 4 berakhir bulan
ini, dengan berakhirnya semester 4 maka selesai pula tugas aku sebagai KM. Aku
menulis laporan pertanggung jawaban sebagai KM, bisa dicek di post sebelumnya.
Rasanya lega sekali semester ini berakhir. Dan aku bahagia banget semester 4,
karena IP aku akhirnya nyentuh angka 3.7, lebih dari target aku yaitu 3.4 . Bahagia
banget bisa ngerasaiin title Cum Laude
(Dengan pujian/untuk IP diatas 3.5) di semester ini, karena sebelum-sebelumnya
IP aku tidak pernah mencapai angka 3.5 . Otomatis IP di semester ini menaikan
IPK keseluruhan. Semoga aku bisa tetap mempertahankannya di semester depan.
Di bulan Mei aku ikut
kegiatan dari BEM REMA UPI yaitu UPI Leadership Camp (ULC), aku udah pernah
cerita di post-post aku sebelumnya. Dari kegiatan ini aku punya banyak teman
baru dari fakultas-fakultas lain dan kampus daerah. Banyak yang aku dapat dari
kegiatan ULC, terutama tentang kepemimpinan.
Dan
aku mengecat rambutku lagi, kali ini tidak warna terang melainkan warna
natural. Kali ini aku mengecat rambutku dengan warna blue black, karena paling mendekati warna rambut aku (FYI warna rambut asli rambut aku itu
hitam kecoklatan/dark brown). Karena
trauma cat murah, sekarang aku pakai cat Miratone Blue Black (2BB), hasilnya di
aku jadi warna hitam muda.
June
: Unproductive Holiday
Lebaran jatuh pada tanggal
15-16 bulan ini. Artinya 2 minggu pertama aku melakukan puasa Ramadhan, dan aku
sudah memasuki libur semester. Dari awal puasa yaitu bulan Mei akhir sampai
tanggal belasan di bulan Juni, aku ngerasa puasa kali agak berbeda. Aku kurang
merasakan kehangatan dan kebersamaan bulan Ramadhan yang biasanya aku rasakan.
Aku selalu merindukan Bulan Ramadhan datang, tetapi rasanya Ramadhan kali ini
tidak seperti Ramadhan biasanya.
Di puasa tahun ini aku hanya
menghadari 3 acara buka bersama yaitu 2 buka bersama bersama teman sekelas kuliah
yang dilaksanakan di Waroeng Upnormal Cihampelas & Ayam Nelongso Setiabudi,
dan 1 buka bersama sahabat SMA di Sensei Ramen Margacinta. Sisanya aku buka
puasa di rumah atau tempat kost. Saat di tempat kost, aku sahur dan buka
sendiri karena penghuni kost aku itu individualis. Dan tahun kemarin saat bulan
puasa gini aku sedang ‘dekat’ dengan beberapa orang, tetapi tahun ini aku sedang
tidak dekat dengan siapa-siapa, maybe
that why I feel alone and different.
Aku punya kebiasaan saat bulan
puasa yaitu nonton Anime Pokemon setiap habis buka puasa, dan kebiasaan itu
masih berjalan sampai puasa tahun 2018 ini. Untuk tahun ini aku nonton season Sun & Moon, tentang Ash
Ketchum masuk sekolah pokemon. Selain nonton Pokemon, aku juga nonton Produce
48 di bulan Juni ini, aku rutin ngikutin Produce 48 setiap minggu.
Untuk menghabiskan waktu
saat puasa dan ngabuburit, aku bermain game
di laptop. Game yang paling sering
aku mainin saat itu adalah 'Age Of Empires 2 HD', game favourite aku dari kecil. Awalnya aku main versi bajakan, tapi
versi bajakan terbatas, dan nggak bisa instal
expansion pack seperti 'African Kingdom' dan 'Rise of Rajas'. Akhirnya
karena pengen banget main expansion pack 'Rise of Rajas' dan pakai Malay civilization, which is suku dan negara aku sendiri, apalagi champaign nya tentang Majapahit. Aku lalu mendownload Steam. Kebetulan saat itu lagi ada summer sale, jadi harga base
game + 3 expansions hanya sekitar
90 ribuan.
Ada enaknya juga main game
original, bisa online dan banyak fitur-fitur yang nggak bisa didapat di versi
bajakan. Karena tergiur summer sale,
aku beli satu game lagi yaitu One
Piece Unlimited World Red Deluxe Edition. Tetapi sayangnya laptop aku nggak
kuat buat main game itu, padahal udah memenuhi spesifikasi minimum. Pada
akhirnya game itu cuma jadi pajangan di Library.
Setelah menjalani puasa satu
bulan, akhirnya tibalah Lebaran. Saat lebaran biasanya aku pergi ke Bogor atau
Tanggerang untuk silaturahmi dengan keluarga disana, tetapi tahun ini aku nggak
kemana-mana. Sama seperti puasa, lebaran tahun ini terasa sepi dan hampa bagi
aku, aku kurang bisa merasakan kehangatan Ramadhan dan Idul Fitri yang biasanya
aku rasakan. Semoga tahun depan aku bisa kembali merasakan kehangatan Ramadhan
dan Idul Fitri.
July
: Content Creator
Sepanjang bulan Juli adalah
libur panjang transisi semester ganjil ke genap. Untuk anak kelas 3 SMA, mereka
sedang persiapan masuk universitas, untuk kakak tingkatku yang semester 6,
mereka sedang KKN. Dan untuk aku yang peralihan semester 4 ke 5 bisa dibilang
jadi pengangguran. I spend most of my
holiday at home, nggak kemana-mana. Keluarga aku pada kerja & sekolah,
dan teman-teman kuliahku berada di kampung halaman masing-masing. Teman lama?
Sudah tak tahu gimana kabarnya, teman lama yang dekat denganku pada sibuk.
Aku mengisi waktu liburanku
dengan mengerjakan proyek tahunan untuk memeriahkan ulang tahunku. Proyek tahun
ini agak berbeda, karena spesial 20 tahun. Tahun-tahun sebelumnya cuma countdown dan celebration, tahun ini konsep aku random video berupa parody,
iklan, vlog, dan trailer. Sebenarnya proyek ini udah dirancang dari lama,
tetapi baru bisa terealisasi bulan Juli ini karena aku baru punya kamera yang
lumayan bagus dan memadai. Dan entah bagaimana, papa aku beli handycam baru
merek Panasonic HC-V180, yang bisa aku pinjam untuk membuat proyek aku.
Kamera bagus dan memadai
disini bukan aku beli kamera, tetapi aku ganti handphone. Aku pakai kamera smartphone
untuk syuting proyek aku. Setelah 3 tahun lebih memakai Samsung Galaxy
Grand-Prime, aku pindah hati ke Xiaomi Redmi Note 5. Handphone lama aku sudah penuh memorinya dan beberapa fiturnya
sudah tidak bisa berjalan dengan baik, jadi mau nggak mau aku harus ganti.
Xiaomi Redmi Note 5 aku pilih karena affordable
dan spesifikasinya yang bagus terutama kameranya. Hasil rekaman HP ini sangat
stabil walau tanpa stabilizer. Aku udah lama ngincer Xiaomi karena teman-teman
aku banyak yang pakai.
Di pertengahan Juli akhirnya
aku jalan-jalan ke pedesaan, lebih tetapnya menjalankan program kerja himpunan
yaitu Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Kegiatannya dilaksanakan di Desa
Sukakarya, Kabupaten Garut. Seminggu di sana aku jadi guru untuk anak TK dan
belajar bercocok tanam. Aku belajar menanam benih, memanen tanaman, dan
mencabut rumput liar.
August
: The Second Decade
Di awal agustus aku semakin
sibuk dengan proyek tahunan aku, apalagi makin mendekati deadline. Yang biasanya syuting satu video bisa 3 hari, sekarang
satu hari aku bisa bikin 3 video berbeda.
Awal agustus, tepatnya
tanggal 5, aku akhirnya benar-benar liburan. Aku pergi ke Kota Malang, Kota
Batu, dan Gunung Bromo. Aku pergi ke berbagai macam tempat wisata di sana
yaitu: Museum Angkut, Kawah Bromo, Batu Night Spectacular, Jatim Park, dan
Alun-alun Batu. Aku pulang pergi pake kereta api Malabar, perjalanannya sekitar
15 jam. Di sana aku menginap di homestay di kota Batu.
Bulan Agustus ini bulan yang
spesial buat aku, karena di Bulan ini aku berulang tahun, dan di tahun 2018 ini
aku tepat berusia 20 tahun. Nggak ada perayaan khusus untuk merayakan ulang
tahunku yang ke 20 ini. Aku habiskan tanggal 12 Agustus 2018 dengan makan siang
bersama keluarga di Chingu Cafe Buah Batu, lalu dilanjut dengan ziarah makam.
Terasa sepi ulang tahun yang ke 20 ini, tetapi aku tetap bersyukur masih bisa
hidup dan bertahan sampai umur yang ke 20 tahun ini. Semoga aku makin dewasa
kedepannya.
Di umurku yang ke 20 tahun,
aku kepikiran untuk menganti model rambut. Aku suka sama haircut yang lagi trend asal Korea yaitu 'Two Block Cut'. Aku
pengen ganti model rambut kaya gitu, jadi aku mulai manjangin poni. But because I think this hairstyle will not
work at wavy hair, jadi aku melakukan rebonding/smoothing. Aku rebonding
pakai Makarizo Easy Straight. Aku merebonding sendiri tanpa bantuan siapapun.
Aku nggak pernah ke salon karena mahal dan malas. Kemarin-kemarin aku juga
ngecat rambut sendiri. Aku cuma butuh kaca 2 arah buat liat bagian belakang
rambut.
Seminggu setelah rebonding,
aku pergi ke barbershop untuk potong
rambut, aku bilang ke barbernya untuk
potong Two Block Cut, sambil aku kasih liat gambarnya. Tetapi barbernya salah tangkap, aku malah
dipotong gaya 'Pompadour Undercut'. Agak upset
awal-awal tetapi lama-lama aku suka, karena ternyata haircut ini cocok
denganku, dan sampai sekarang jadi model rambut aku.
Agustus 2018 diakhiri dengan
event terbesar di kampus aku yaitu MOKAKU. Tahun ini aku kepilih lagi menjadi
pemandu. dengan menjadi panitia MOKAKU, aku jadi punya banyak kenalan dan teman
baru.
September
: Annual Festival
Semester 5 resmi dimulai
awal bulan ini, itu berarti aku sudah di tingkat 3 perkuliahan. Benar-benar
nggak kerasa, udah tingkat 3 lagi, udah punya 2 junior di kampus. Aku bersyukur
untuk semester ini bisa kepilih lagi menjadi KM, tetapi kali ini hanya KM kelas
besar.
Semester 5 sempat membuatku
kaget dan terkejut karena mata kuliah dan tugas-tugasnya. Sangat berbeda dengan
semester sebelumnya yang (agak) nyantai, aku ngerasa semester ini penuh dengan
tugas. Selain itu di himpunan juga lagi sibuk-sibuknya.
Akhir bulan ini ditutup
dengan event terbesar himpunan Bahasa Inggris UPI yaitu AECS. Di AECS aku dapet
amanah untuk menjadi ketua divisi Bazaar. Tugas aku yaitu mengorganizir segala
keperluan bazaar termasuk mencari tenant. Alhamdulillah acara dan bazaar AECS
berjalan dengan sukses, terima kasih staf-stafku yaitu Dyandra, Vina, Ghayatri,
dan Ibnu, juga SC-ku yaitu Lidya. Beruntung sekali aku bisa kerjasama dengan
mereka.
October
: Depressed
Bulan oktober adalah bulan
yang menyedihkan buatku. Sesuai judulnya, aku sempat mengalami depresi ringan
di bulan ini. Yang aku rasaiin saat itu sedih terus menerus, stress, hampa dan
seperti tidak ada hari besok. Beruntung aku bisa melewati masa-masa sulit itu.
Awal dari depresi aku karena
masalah pribadi, hubunganku dengan beberapa orang kurang berjalan baik. Lalu
ada masalah dengan pekerjaanku, dan ada masalah juga di himpunan. Terlalu
banyak masalah datang dan terjadi dalam satu waktu.
Di saat itu, aku sampai
memutuskan untuk keluar dari himpunan dan memilih hiatus lebih lama dari
komunitas Hallyu UP! (Sebelumnya aku sudah hiatus dari bulan Mei). Akan tetapi,
keputusan aku untuk keluar dari himpunan tidak disetujui, sehingga status aku
saat itu adalah ditangguhkan dan dibebas-tugaskan dari semua tanggung jawab.
Untuk menghilangkan rasa
sedihku, aku banyak menghabiskan waktu sendiri dan relaksasi. Aku pergi
belanja, karaoke, main, dan melakukan apapun yang membuat diriku senang. Akupun
menghadiri beberapa event seperti event cover dance untuk menghibur diri.
Selain itu, di waktu
senggang aku menyempatkan untuk menonton film dan TV series di laptop. TV
series yang aku tonton dan suka yaitu 13 Reasons Why (I know it’s bad to watch it when you have life problem, but it
entertain me), Riverdale, dan My ID is Gangnam Beauty (It also one of my favourite Webtoon). Dengan menonton series-series
itu, aku lebih menghargai kehidupan. Aku berharap punya teman-teman yang asik
seperti di Riverdale, dan kisah cinta romantis lucu seperti di Gangnam Beauty.
Di akhir bulan, aku dapat
kesempatan untuk menjadi panitia sekaligus room
keeper acara konfrensi bahasa di kampus, dan aku digaji. Yang biasanya aku
jadi panitia harus bayar (Danus), tetapi ini malah dibayar. After Party Bazaar AECS
dilaksanakan bulan ini, aku makan dan foto bersama dengan SC, dan
staff-staffku.
November
: It is A Real Life?
Di bulan November ini
keadaanku membaik karena hubungan aku dengan beberapa orang membaik dan tambah
dekat. Aku sudah mulai bisa menerima keadaan, juga melupakan masalah yang
terjadi. Aku merasa beruntung mempunyai keluarga dan teman yang selalu
mendukung aku.
Masalah-masalah yang terjadi
di bulan Oktober membuatku lebih dewasa dan berhati-hati. Seketika aku tersadar
kalau umurku sudah kepala dua, masalah yang bakal dihadapi bukan lagi
masalah-masalah remaja, tetapi masalah kehidupan, Welcome to real life.
Berbeda dengan bulan
sebelumnya, bulan November penuh dengan kebahagiaan. Di pertengahan bulan
November aku merayakan ulang tahun bersama dengan teman-teman sekelasku. Iya,
kita merayakan ulang tahun dari 32 orang dalam satu waktu. Kita juga pergi
piknik, dan menonton film. Film yang aku tonton yaitu Wreck It Ralph 2 : Ralph
Break the Internet. Ini pertama kalinya aku main bersama mereka di Semester 5.
Esa’s Flower Festival
diadakan bulan ini. Aku dapat dua bunga mawar, mawar merah dan mawar putih.
Lalu bulan ini ada syukuran AECS dan Tribute to ESA 2018. Selain itu aku jadi
panitia dari 2 acara terbaik di ESA yaitu Writing Seminar ESA dan Speech
Contest ESA.
December
: Farewell
Desember, bulan terakhir dan
bulan perpisahan. Sesuai judul bulan ini yaitu Farewell. Di bulan ini aku harus
rela dan ikhlas berpisah dengan beberapa hal. Upacara demisioner himpunan diadakan
tanggal 22, dengan ini aku resmi melepas jabatan aku di himpunan. Dua tahun
sudah aku berkarir di himpunan, banyak hal yang telah aku lewati dan aku
pelajari dari himpunan. Beruntung di upacara demisioner, aku dikasih kesempatan
untuk menampilkan sebuah performance. Aku menampilkan cover dance lagu
Produce’s Hot Issue / Produce 48 – Rumor untuk solo stage, lagu yang sudah lama
aku ingin tampilkan.
Bulan Desember sudah mulai
memasuki masa UAS, jadi kuliah sedikit lebih nyantai. Di awal Desember ada English
Student’s Competition Week (ESCW), dan aku mengikuti lomba video contest. Awal
bulan aku sibuk syuting untuk video contest, sayangnya tahun ini aku dan teamku
gagal menang lagi.
Ada beberapa kenangan manis
dan indah yang terjadi di bulan Desember ini. Aku merasakan kebahagiaan saat
bersama seseorang, suatu perasaan yang sudah lama tidak aku rasakan. Aku banyak
menghabiskan waktu dengannya di bulan ini. Aku berharap bisa terus dan akan menghabiskan
moment dan waktu bersamanya di masa depan atau tahun-tahun yang akan datang.
On the other hand,
bulan Desember merupakan bulan yang membuatku merana. Di bulan Desember aku
harus mengucapkan perpisahan dengan beberapa orang yang pernah hadir di
kehidupanku. Tidak semua orang itu adalah orang jahat atau menyebalkan,
sebagian dari mereka adalah orang baik dan orang yang aku sayang. Dalam setiap
pertemuan akan ada perpisahan, memang perpisahan itu menyakitkan, tetapi aku
mulai belajar untuk merelakan, walau itu sulit.
Aku tutup tahun ini dengan
perpisahan, berpisahan dengan kenangan dan hal-hal buruk yang terjadi di masa
lalu, sekaligus berpisahan dengan kenangan manis dan indah yang pernah terjadi.
Dengan semua cobaan,
rintangan, dan penderitaan, aku berhasil survive
di 2018. 2018 bagiku adalah tahun yang menyedihkan dan penuh cobaan. Namun
tahun 2018 telah banyak memberiku pelajaran hidup yang berharga, pelajaran
hidup yang belum pernah aku dapat sebelumnya. Aku lebih kuat dan dewasa karena
2018.
Aku harap 2019 menjadi tahun
yang lebih baik daripada 2018, semoga aku bisa lebih bahagia dan makmur di
2019. Setelah melewati 2018, aku siap menghadapi tantangan yang akan terjadi
2019. Mohon kerjasamanya ya 2019, satu tahun kita akan bersama.
~Trivia~
*Song of The Year : Twice – What is Love?
*Album of The Year : Twice – What is Love? / Dance The
Night Away
*Movie of The Year : The Incredibles 2
*Game of The Year : Spyro Reignated Trilogy
*Food of The Year : Mozadas D’Besto
*Drink of The Year : Thai Tea & Thai Green Tea
*Restaurant of The Year : Oseng Mercon Geger Kalong
*Place of The Year : Belakang Museum Pendidikan
Nasional
*Best Event : Apreasi Bahasa dan Seni “Leap : 2.0
Universum”
*Committee of The Year : Seminar Kewirausahaan P.B.I
UPI 2018
*Best Performance : Kpop Cover Dance Medley (With
H-UP! All Star) at “Leap 2.0 Universum”
*Best Moment : Turning 20th & Falling
in love with someone
*Worst Moment : Fired from work
*Best Achievement : Become a class leader